Bagaimana cara meningkatkan keselamatan pengoperasian mesin plafon sel terbuka?

Dalam industri konstruksi dan dekorasi modern,mesin langit-langit sel terbukabanyak digunakan dalam proses produksi plafon logam. Efisiensi dan ketepatan peralatan ini membuatnya memegang peranan penting dalam lini produksi.

Namun, dengan peningkatan otomatisasi dan mekanisasi, bagaimana memastikan pengoperasian yang aman pada lini produksi plafon sel terbuka telah menjadi masalah yang harus diperhatikan dalam manajemen dan produksi perusahaan.

Alur kerja darimesin pembuat plafon sel terbuka biasanya termasukmembuka gulungan, meratakan, melubangi, membentuk, memotongdan tautan lainnya. Setiap tautan melibatkan komponen mekanis dan prosedur pengoperasian yang berbeda. Oleh karena itu, dalam pengoperasian setiap langkah, spesifikasi penggunaan mesin harus dipatuhi secara ketat untuk memastikan pengoperasian yang aman.

Melepas gulungan

-Persyaratan operasi: Pelepasan kumparan merupakan langkah pertama dari mesin plafon sel terbuka, yang mengharuskan operator untuk memastikan bahwa kumparan ditempatkan dengan benar dan tegangan kumparan peralatan berada dalam kisaran yang aman. Tegangan yang berlebihan dapat dengan mudah menyebabkan kumparan menyimpang, dan bahkan menyebabkan kecelakaan seperti kerusakan material dan sobekan. Sebelum melepaskan kumparan, kumparan dan mesin harus diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kelainan.

-Tindakan pengamanan: Selama proses pelepasan gulungan, mesin harus tetap berjalan stabil untuk menghindari start atau stop yang tiba-tiba. Operator harus mengenakan sarung tangan pelindung dan kacamata pelindung, serta memastikan bahwa perangkat penghenti darurat peralatan berfungsi dengan baik. Hindari menyalakan mesin sebelum gulungan benar-benar terlepas untuk mencegah kemacetan material dan kerusakan peralatan.

Penyamarataan

-Persyaratan operasi:Perataan adalah proses meratakan kumparan untuk memastikan bahwa lembaran logam tidak memiliki lengkungan atau gelombang yang jelas. Operator perlu memeriksa penyetelan alat perata untuk memastikan bahwa rol bersentuhan baik dengan lembaran logam untuk menghindari cacat yang disebabkan oleh ekstrusi yang tidak merata selama proses perataan.

- Tindakan keselamatan: Selama proses perataan, operator harus selalu memperhatikan pemasukan lembaran logam untuk menghindari benda asing atau lembaran yang tidak beraturan masuk ke mesin pembentuk rol langit-langit sel terbuka. Untuk menghindari tangan atau bagian tubuh lainnya terjepit oleh rol, operator harus menjauh dari bagian mesin yang sedang berjalan dan memastikan tidak ada seorang pun yang berdiri di area perataan.

Meninju

-Persyaratan operasi:Proses pelubangan adalah melubangi lembaran logam melalui gaya tumbukan mekanis. Proses ini memiliki persyaratan tinggi untuk gaya tumbukan, akurasi, dan kecepatan operasi peralatan. Operator harus memastikan bahwa cetakan mesin pelubang logam terpasang dengan benar dan memeriksa apakah alat mesin pelubang logam tajam untuk menghindari posisi lubang yang tidak akurat atau macet yang disebabkan oleh keausan alat.

- Tindakan keselamatan: Saat melakukan pelubangan, operator perlu memastikan bahwa benda kerja terpasang dengan benar untuk menghindari cedera yang disebabkan oleh pergeseran benda kerja. Selama proses ini, kontak dengan tangan harus dihindari, dan operator harus mengenakan aksesori keselamatan yang diperlukan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung untuk memastikan keselamatan.

Pembentukan

- Persyaratan operasi:Pembentukan adalah proses pembentukan pelat logam sesuai dengan cetakan yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan kontrol gaya dan presisi peralatan yang tinggi. Sistem tekanan mesin harus dalam kondisi kerja normal, dan operator harus secara teratur memeriksa perangkat penyesuaian tekanan untuk memastikan tidak ada kebocoran dan kelonggaran.

- Tindakan keselamatan:Operator harus menjauhi bagian yang bergerak saat mengoperasikan sambungan pembentuk dan menghindari kontak dengan peralatan. Tombol penghentian darurat pada peralatan harus tersedia setiap saat untuk memastikan bahwa daya dapat diputus tepat waktu saat terjadi keadaan darurat guna mencegah bahaya lebih lanjut.

Pemotongan

- Persyaratan operasi:Pemotongan adalah proses pemotongan pelat logam yang telah dibentuk sesuai panjang yang dibutuhkan. Pada saat ini, pisau peralatan harus tajam dan gaya geser harus sesuai untuk menghindari kemacetan. Operator harus memastikan bahwa pisau terpasang dengan benar dan memeriksa status pengoperasian bagian geser secara teratur.

- Tindakan keselamatan:Selama proses pemotongan, operator harus menjaga jarak aman dan tidak boleh mendekatkan tangan ke area pemotongan. Untuk operasi pemotongan pelat besar, sebaiknya lebih dari dua orang bekerja sama untuk menghindari kontak saat peralatan tidak berhenti sepenuhnya.

 

Untuk memastikan operasi yang aman,mesin plafon sel terbukaSelain prosedur operasi yang terstandarisasi, serangkaian tindakan keselamatan harus diterapkan secara ketat untuk memastikan keselamatan lingkungan operasi. Berikut ini adalah tindakan keselamatan utama yang harus diikuti selama operasi:

Pekerja memakai aksesoris keselamatan

Semua operator harus mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai seperti sarung tangan pelindung, sepatu keselamatan, kacamata, penyumbat telinga, dll. sebelum memasuki lokasi produksi guna mencegah cedera yang disebabkan oleh kebisingan dan percikan material yang dihasilkan oleh mesin roll forming langit-langit sel terbuka.

Terutama pada proses pelubangan dan pemotongan, staf harus mengenakan sarung tangan pelindung yang tebal guna mencegah serpihan logam melukai orang.

Pengawasan dan manajemen di tempat

Pada setiap tautan operasi, personel manajemen yang berpengalaman harus ditempatkan di lokasi untuk mengawasi guna memastikan bahwa setiap langkah operasi mematuhi peraturan keselamatan. Manajer harus memantau status pengoperasian peralatan secara langsung untuk segera mendeteksi dan menangani potensi bahaya keselamatan.

Pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan secara berkala

Mesin plafon sel terbuka harus dirawat dan diservis secara berkala, terutama komponen-komponen utama seperti motor, sistem transmisi, cetakan, dll. Periksa dan ganti komponen yang aus secara berkala untuk menghindari masalah keselamatan operasional yang disebabkan oleh kegagalan peralatan.